Ternyata menurut beberapa pakar, makanan yang kita makan dalam satu hari, dan kapan kita makan dapat memberi dampak pada kualitas tidur kita. Dan pada masa belakangan ini, angka gangguan tidur semakin banyak dikeluhkan, karena berbagai faktor. Karenanya lebih diperlukan perhatian pada makanan yang dimakan untuk menjaga kualitas tidur.
Marcela Fiuza seorang ahli diet dari British Dietics Association menyatakan peran dari triptofan asam amino yang banyak terdapat pada makanan mengandung protein dapat memperbaiki kualitas tidur.
Marcela menjelaskan bahwa triptofan adalah senyawa kimia yang menginduksi serotonin dan melatonin yang dapat merangsang tidur menjadi lebih baik. Sumber utamanya dari telur, unggas, daging, ikan dan keju. Triptofan sangat efektif pada saat dimakan bersama suber karbohidrat seperti roti, kentang, dan sereal. Marcela menambahkan, meski membutuhkan penelitian lebih lanjut, akan tetapi jika mengalami kesulitan tidur saat malam hari, anda dapat mencoba makanan ringan dengan sedikit protein dan karbohidrat di malam hari seperti keju dan cracker, atau telur rebus pada sepotong roti bakar, atau triptofan dalam jumlah yang cukup pada saat makan malam dengan unggas.
Segelas susu hangat di malam hari, yang mengandung triptofan sering direkomendasikan untuk membantu tidur. Akan tetapi menurut Drew Dawson pakar tidur dari Universitas Queensland menyatakan kadar triptofan dalam susu cukup rendah, sehingga pada sebagian orang tidak memberikan efek apa-apa. Tidak adanya bukti ilmiah mengenai efek susu hangat, akan tetapi juga tidak menyingkirkan hal tersebut. Rutinitas minum susu hangat dapat memberikan memori mengenai ibu, rumah dan masa kecil sehingga membantu kita untuk lebih rileks.
Beberapa makanan atau minuman yang dapat mengganggu tidur juga harus dihindari baik selama sehari atau dihindari sebelum tidur. Salah satunya adalah kafein. Menurut Marcela, kafein bekerja secara fisik dan mental, karenanya jika anda mengalami kesulitan tidur, anda tidak dianjurkan mengkonsumsi kafein 4 jam sebelum waktu tidur.
Alkohol, meski pada awalnya dapat menyebabkan kantuk, minum dalam jumlah banyak justru menyebabkan anda dapat terbangun, mimpi buruk, dan tidur tidak nyenyak sepanjang malam. Hal ini juga dapat mempengaruhi kadar melatonin dan irama sirkadian.
Makanan pedas juga terbukti memberikan dampak buruk pada kualitas tidur. Sebuah penelitian yang dipublikasi pada jurnal psikofisiologi menemukan bahwa orang sehat yang makan dengan tabasko sebelum tidur, dapat menaikkan suhu tubuh, dan dapat mengantuk lebih lama jika dibandingkan orang yang tidak makan makanan pedas.
Waktu terbaik untuk makan malam sangat bergantung pada rutinitas dan sangat sulit terutama pada anda yang bekerja dengan mekanisme shift. Tapi sebagai sebagai peraturan dasar, tidur dalam keadaan terlalu kenyang atau terlalu lapar dapat membuat anda menjadi sulit untuk mengantuk.
Hindari makan besar 2-3 jam sebelum tidur jika memungkinkan. Juga minum dalam jumlah yang terlalu banyak sebelum tidur juga akan mengganggu waktu tidur karena memicu anda untuk ke toilet lebih sering.
Jika mengalami kesulitan yang lebih lanjut untuk tidur, disarankan untuk dapat konsultasi ke dokter sebelum menggunakan obat-obatan atau herbal untuk membantu tidur yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan lainnya.